Selama hamil, wanita akan mengalami banyak perubahan. Mulai dari
perubahan hormon yang berdampak pada mental hingga perubahan fisik
seperti munculnya stretch marks, kulit yang menjadi kusam dan kasar,
munculnya jerawat hingga rambut rontok.
Mual juga menjadi perubahan yang kerap dikeluhkan para ibu hamil.
Namun, tak semua ibu hamil merasakan mual pada masa kehamilannya. Ini
disebabkan setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda, sehingga tak
semua ibu hamil mengalami mual muntah di awal kehamilannya (hamil muda).
Bahkan, ada juga ibu hamil yang tidak sama sekali merasakan mual dan
muntah selama masa kehamilannya. Hal ini diungkapkan dibanyak
penelitian. Ada juga penelitian yang menyatakan bahwa hanya sebagian
kecil wanita hamil tanpa mual, mengalami gangguan akibat penurunan kadar
hormon sehingga rentan mengalami keguguran.
Dilansir dari WebMD, mual biasanya terasa pada usia kehamilan
trimester pertama. Kondisi ini disebabkan karena terjadinya peningkatan
hormon human chorionic gonadotropin (HCG) yang menandakan plasenta
berkembang di dalam tubuh. Meski mengalami mual, para ibu tidak perlu
khawatir.
Sebab, mual merupakan hal yang umum dialami saat masa kehamilan dan
akan hilang pada usia kehamilan 16—20 minggu. Mual saat hamil juga
menandakan adanya hormon kehamilan yang tinggi. Yang perlu diperhatikan
adalah, saat dokter kandungan tidak menemukan masalah, berarti kondisi
kehamilan sehat.
New
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar